Ada empat topik hangat di setiap kali menjelang pergantian tahun yaitu, (1) Libur akhir tahun, (2) Tahun Baruan, (3) Resolusi 2017, dan (4) Menata keuangan keluarga.
Nomor 1 dan 2 identik dengan kegiatan berlibur, bersantai atau refreshing. Nomor 3 identik dengan evaluasi dan perumusan tujuan-tujuan atau target yang telah dan hendak dicapai dalam satu tahun. Nah, nomor 4 ini yang mungkin sangat tidak populer 🙂 Padahal jika kita tengok di sektor korporat, akhir tahun ini malah menjadi masa-masa yang cukup sibuk karena harus melakukan evaluasi bisnis terutama salah satunya laporan keuangan.
Mungkin selama tahun 2016 Anda telah sering membaca, ikut seminar/workshop tentang pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya investasi dan lain sebagainya. Namun, karena belum ketemu momentum maka sampai menjelang akhir tahun belum mantap dan siap untuk mengelola keuangan keluarga lebih baik. Nah, menjelang akhir tahun ini adalah masa-masa yang tepat untuk mempersiapkan segala hal termasuk mental, psikologis dan data-data awal keuangan keluarga Anda. Sehingga harapannya di tahun baru, semangat baru, resolusi baru dan dalam suasana yang segar adalah momentum yang sangat tepat untuk mulai serius mengelola keuangan keluarga Anda.
Baca juga: Cashflow yang Sehat Dalam Sebuah Keluarga
Bagaimana dan dari mana memulainya? Mudah saja, Anda cukup lakukan tiga langkah berikut. Untuk memudahkan Anda dalam mengawali pengelolaan keuangan kami telah menyediakan file Microsoft Excel berisi template yang bisa Anda unduh di sini.
Langkah pertama, Lakukan inventarisir seluruh Aset
Silakan Anda lihat isi sekeliling rumah, lihatlah kendaraan, tanah & bangunan rumah tempat tinggal Anda sekarang, ponsel pintar yang Anda gunakan, laptop, televisi, emas perhiasan/logam mulia yang Istri Anda kenakan dan simpan, deposito di bank, uang di dompet Anda dan istri serta cetak mutasi rekening terbaru di rekening bank Anda.
Seluruhnya Anda tulis nilai/nominalnya di kolom Aset. Setelah itu Anda jumlahkan dan hasilnya adalah total aset yang Anda miliki saat ini.
Langkah kedua, lakukan inventarisir seluruh Hutang
Jika Anda masih punya kewajiban hutang misalnya hutang KPR, KPM, Multiguna, Kartu Kredit, hutang ke teman/saudara maka catatlah seluruh saldo pokok hutang di kolom Hutang. Setelah itu Anda jumlahkan dan hasilnya adalah total hutang yang Anda miliki saat ini.
Langkah ketiga, hitung rasio hutang
Dari total aset dan total hutang yang telah Anda hitung, sekarang bagilah total hutang dengan total aset. Jika hasilnya kurang dari atau sama dengan 30% maka selamat! Berarti rasio hutang Anda dalam keadaan sehat. Dengan kata lain seluruh aset Anda masih berkisar di angka 30% berasal dari hutang. Sebaliknya bila rasio hutang lebih dari 30%, 50% bahkan mendekati 100% maka kondisi hutang Anda cukup berbahaya karena hutang Anda cukup besar bahkan nyaris seluruh aset Anda berasal dari hutang.
Nah, setelah ketiga langkah tersebut Anda lakukan berarti Anda telah mendapatkan data awal kondisi kekayaan awal Anda saat ini. Ini adalah titik awal yang sangat bagus. Karena Anda akhirnya mengetahui kondisi riil keuangan/aset/hutang saat ini. Sehingga selanjutnya Anda akan siap untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan profesional setiap hari/bulan/tahun.
Selamat mencoba….!
*****
Update!
Bagaimana caranya mengatur keuanagan keluarga dengan mudah? Mulai 1 Januari 2017 MyFamily Accounting sudah merilis versi web dan Android secara gratis. Silakan register di www.cashoop.com