(Breaking News! Setelah 10 tahun fokus di versi desktop, akhirnya sejak 1 Januari 2017 MyFamily Accounting telah merilis aplikasi pengelola keuangan keluarga untuk versi Web & Android secara gratis. Gunakan aplikasinya sekarang di www.cashoop.com)
Ada dua konsep utama tentang manajemen keuangan keluarga yang wajib diketahui oleh keluarga yaitu tentang Neraca dan Rugi/Laba serta Manajemen Cashflow/Arus Kas. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas sebagai berikut.
Memahami Majamen Cashflow
Cashflow atau arus kas adalah aliran uang yang mengalir mulai dari kita mendapatkan uang tersebut, menyimpannya, mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara teratur, bijak dan disiplin.
Pengetahuan akan cashflow wajib diketahui agar keuangan keluarga kita tidak akan kacau balau dan terpantau. Ada sebuah ungkapan yang cukup menarik “tidak peduli keuangan Anda sedang defisit, yang penting Anda tahu kemana mengalirnya uang tersebut.” Mari kita bahas diagram cashflow sebagai berikut :
Pendapatan
Pendapatan (income) adalah kegiatan yang bertujuan memasukkan uang/harta. Biasanya pendapatan dapat diperoleh dari dua aktivitas, yaitu Gaji dan Investasi.
Gaji diperoleh dari status kita sebagai pegawai/karyawan/professional/konsultan. Dalam sebuah keluarga gaji ini bisa diperoleh oleh suami dan istri yang bekerja.
Hasil Investasi diperoleh dari aktivitas kita dalam mengembangkan uang/harta dalam berbagai cara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan berinvestasi yaitu Deposito, Properti, Saham, Hasil Usaha, Reksadana, Obligasi, dll.
Nah, seluruh pendapatan kita tersebut biasanya disimpan dalam bentuk tunai atau di bank/ATM.
Pengeluaran
Pengeluaran berarti seluruh kegiatan yang mengakibatkan uang kita berkurang. Dari diagram kita bisa melihat banyak sekali kebutuhan akan pengeluaran keluarga kita. Sehingga bila tidak diatur dengan baik maka bakal membuat keuangan keluarga menjadi kacau dan bila sudah kronis dapat menuju ke jurang kebangkrutan.
Secara umum sebuah keluarga memiliki beberapa pengeluaran seperti Pengeluaran Rumah Tangga, Cicilan Utang, Premi Asuransi, Pembantu Rumah Tangga, Keperluan Anak, Transportasi, Zakat/Pajak, Hiburan/Rekreasi, Kegiatan Sosial, Fashion, dan sebagainya.
Bila kita perhatikan selama ini, kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan keluarga adalah hanya berkutat pada pendapatan yang berasal dari gaji yang terus-menerus dikuras untuk menutupi pengeluarannya. angat sedikit dari keluarga kita yang mulai melakukan aktivitas-aktivitas investasi sebagai sumber pendapatan keluarganya. Padahal bila kita rajin melakukan investasi, maka hasil dari investasi tersebut sebenarnya sudah dapat menutupi segala macam pengeluaran kita, bahkan bisa jauh lebih besar dari gaji yang kita terima selama ini.
Uraian di atas adalah sebuah kondisi ideal yang selayaknya dicapai oleh setiap keluarga. Bila keluarga Anda saat ini masih bergantung sepenuhnya pada aliran pemasukan dari gaji setiap bulan, maka sudah waktunya untuk sedikit demi sedikit menyisihkan uang Anda agar bisa membuat aliran pemasukan baru yang berasal dari Investasi.
*****
thx for sharing elmunyah yah…
emm…mirip kok samah cashflow dalam keluarga sayah.tak kasih liat yah trus sampeyan tolong koreksi, dimanah salahnyah. mau yah? makasih loh sebelom dan sesudahnyah.inih nih my family cashflow :
I. PEMASUKAN
* My Husband Salary
TotalPemasukan
II. PENGELUARAN
A. ZIS
* ZAkat
* Infaq
* Shodaqoh
Total ZIS
B. PEMBAYARAN HUTANG
* Hutang Ke Pihak A
* Hutang Ke Pihak B
TOtal Hutang
C. TABUNGAN RUTIN
* Tab Dana Pensiun
* TAb Pendidikan Anak
* Tab Beli Rumah
* Tab Kontrak Rumah
* Tab Kesehatan
* Tab Dana Cadangan
* Tab Pulkam >>>>>inih nih tambahannyah
Total Tabungan
D. PREMI ASURANSI
* Premi Asuransi XXX
* Premi Asuransi XXX
Total Premi Asuransi
E. BIAYA HIDUP
*Belanja Keluarga (makan, keb Kamar Mandi, perabot)
*Belanaja Peribadi suami
*Belanja Peribadi istri
*Telp,air, listrik,iuran
*Transport
*Baju dan Aksesoris
*hiburan
*Beli Buku
Total Biaya Hidup
nha seperti itulah my family cashflow…Kurangkan Total pengeluaran dari Total Pemasukan, dan jika terdapat saldo maka saldo mbisa dimasukan ke dalam tabungan sebagai tambahan dana cadangan.
LikeLike
Sama dengan Cashflow keluarga saya 😀 dan setiap bulan saya membuat laporan untuk suami.
LikeLike
bener nih sama….?
LikeLike
Bagus kalo memang sudah menjadi kebiasaan di rumah tangga ibu. Insya allah sebentar lagi saya akan meluncurkan produk software yang akan membantu setiap keluarga dalam mengelola keuangannya. Tunggu aja kabar selanjutnya…
LikeLike
@mama d
salam kenal
kalo besar anggaran pengeluaran disepakati dengan suami sayah jadi suami dah tahu sejak awal bulan tentang alokasi gajinya. tapi sayah selalu mencatat besar uang tabungan rutin sayah karena kami hanya menyediakan satu rekening tuk bermacam-macam tabungan. Dan yang saya laporkan kepada suami adalah pengelolaan uang belanja keluarga(biaya makan, perabot,kebutuhan kmr mandi) maka belanja apapun sayah catet sehingga ketauan berapa sisa uang belanja keluarga ato kalo kurang, berapa kurangnya. selama inih sih enggak pernah kurang, selalu sisa karena sayah berusaha hemat bangets
LikeLike
deal aja..tapii??
LikeLike
hallo apa kabar. nama saya susan, saya bentar lagi mau buat skripsi. tapi saya sampai sekarang masih binggung cari topik untuk skripsi saya.saya pengennya konsentrasi di bidang keuangan. jadi tolong saya donk, kasih masukan kalo untuk topik untuk skripsi keuangan yang tidak rumit,tapi sederhana saja.kalo bisa judulnya jangan terlalu luas. kalo ada masukan, dengan senang hati saya akan membaca email nya. balas di email saya email saya.ataupun tahu situs tentang judul skripsi yang terbaru,kalau bisa kasih tau.terima kasih.
LikeLike
oke
LikeLike
Wuaah… aku lagi bingung dengan kekacauan cashflow di rumah tanggaku. Gaji yang aku terima dalam 1 minggu lenyap tanpa jejak. Sedangkan suami tidak menyetorkan gajinya karena dia bertugas membayar seperti rekening air,listrik,telp, hutang motor.
Jadi segala kebutuhan rumah tangga termasuk kebutuhan si kecil aku atasi sendiri.
Sedangkan semuanya serba pas-pasan. malah cenderung minus. Gimana niiiih??? Tolooooong……..
Tx
LikeLike
# Dylla
Kalau bingungnya karena tidak tahu ke mana saja uangnya masuk dan keluar silahkan ibu coba software MyFamily Accounting (http://www.metasoft.co.id). Ibu akan otomatis dg software ini bisa mengelola uang lebih baik, terkendali, dan terpantau. Sehingga bakal tahu di mana saja letak bocornya keuangan keluarga, dan juga di bagian mana kurangnya pemasukan keluarga, dll.
LikeLike
Investasi yang bisa dijadikan tambahan income apa ya kira2, tolong dong bantu aku…..
LikeLike
banyak banget, masalah mau take action ga? hanya itu aja…..
LikeLike
# Keso
Tergantung dengan tujuan finansial bapak n keluarga. Sesuaikan dengan kemampuan, tujuan dan resiko. Di luar banyak instrumen investasi yg bisa dipilih mulai dari mendirikan usaha/bisnis, properti, reksadana, saham, obligasi, deposito, dll. Coba lihat di http://www.tujuanloapa.com agar bisa belajar lebih banyak.
LikeLike
iya saya mau jika bisa tolong kirimkan metode penyelesaian tentang metode pembuatan Cash flow and In-flow tentang keuangan
LikeLike
# Paulino de Deus
Untuk membantu memecahkan masalah pengelolaan cashflow in-out inilah software MyFamily Accounting dibuat. Silahkan bapak lihat di http://www.metasoft.co.id.
LikeLike
wah mantab nih.. jadi punya inspirasi nih
Balasan:
Terima kasih banyak pak, semoga bermanfaat dan bisa diterapkan.
LikeLike
Untuk masalah keuangan Keluarga patut nich tuk di pelajari ya mumpung nambah pengetahuan biar kalau dah kawin aman dach……..!
LikeLike
sebenarnya tidak harus menunggu kawin dulu baru menerapkannya mas. Dimulai sejak bujangan akan lebih bagus lagi, hitung-hitung kan latihan 🙂
LikeLike
oke aku fauzi sangat setuju dengan pendapat sampean-sampen.memang setiap sesuatu itu harus di planning dulu.ben tertib dan lancar
LikeLike
kata orang bijak mas: “berhasil merencanakan berarti merencanakan keberhasilan, sebaliknya gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan”
LikeLike
bagus nih ilmunya,semoga bermanfaat untuk kita semua
LikeLike
terima kasih pak, semoga bermanfaat.
LikeLike
halu… ne lagi belajar juga untuk itu semua..
salam kenal..
mari mampir juga
LikeLike
kita semua juga sama2 belajar mbak. Salam kenal.
LikeLike
saya mau ikutan niehh bagaimana yach biar ga borossssssssssss
LikeLike
Bisa dimulai dengan menggunakan software MyFamily Accounting. Karena selain mulai belajar mengelola keuangan pribadi/keluarga, langsung praktek juga menerapkannya dengan bantuan software ini. Silahkan pesan di http://www.metasoft.co.id. Kebetulan lagi ada promo BgB berhadiah langsung iPhone 3GS, Blackberry Bold dan Netbook.
LikeLike
bagus, untuk pemasukan bgi kami yang berkeluarga.
LikeLike
silahkan diterapkan bu.
LikeLike
gimana niih cara mengatur kuagan keluarga niih… tolong ia….
LikeLike
caranya pak:
1. Membulatkan tekad utk mulai disiplin dan teratur terhadap uang.
2. Gunakan alat bantu software MyFamily Accounting utk membantu dalam mengelola keuangan pribadi/keluarga
3. Lakukan sekarang juga…
LikeLike
wah, keren ya? gak yakin tar kalo dah nikah bisa ga ya?
LikeLike
pasti bisa mbak, asal ada kemauan. perusahaan aja bisa ngatur duit, masak keluarga nggak bisa… 🙂
LikeLike
Salam kenal Mas…
LikeLike
Salam kenal juga…
LikeLike
memang perlu tuch tau pengelolaan uang keluarga biar g boros
LikeLike
selain agar nggak boros, agar hidup tenang, nyaman dan tentram dan punya target terukur dan terkelola dg baik.
LikeLike
kita jg punya casflow tuch.. N setiap gajian kita buat rincian kredit n auto debit di buku kas.. Jd setiap alhir bulan kita sering dgn suami, ttg income n outcome / bulan.. Jd dgn demikian semuanya rinci n ga ada yg tersembunyi.. Suamijg nggak bs negatif thingking, he..he..
LikeLike
Nice experience bu, apa kendala yg sering dihadapi selama ini? Coba dibantu dg MyFamily Accounting, pasti tambah mudah, cepat dan akurat…
LikeLike
menarik kita berbicara mengenai manajemen karena manjemen itu sendiri adalah proses perencanaan dimana kita menjalanka sebuah rancangan baik di suatu organisasi mapun perusahaan kemudian bisa dikatan seni karena suatu pengangan kita dimana kita menjalani planing dan juga bisa dikatan di siplin karena manajemen tersebut punya taktik tersendiri sehingga kita bisa mengsukseskan tujuan akhir yantelah ditetapkan.
LikeLike
betul sekali, karena kata org “gagal merencanakan, berarti merencanakan kegagalan” begitu pula sebaliknya.
LikeLike
aduh, saya kok sulit banget sih untuk bikin cashflow. soale gaji 1 ato 2 minggu pasti tuh ludes buat bayar ini itu. apalagi klu ada promo2 di kartu kredit pasti deh tagihan jd bengkak. tolong dong agar my fam bs investasi.
LikeLike
Kalo belajar dari kiatnya Ahmad Gozali, langkah2nya setiap kali menerima gaji:
1. Bayar cicilan utang terlebih dahulu (kalo punya hutang)
2. Tunaikan zakat atau sumbangan keagamaan lainnya.
3 Masukin tabungan min 10% dari gaji
4. Baru habiskan utk keperluan keluarga kita
LikeLike
Sejak My Famili Accounting (MFA) di luncurkan, saya langsung pesan software akutansi ini. Dengan harapa bisa mengelola keuangan keluarga saya. Alhamdulilla…sampai sekarang sudah teraplikasi dan dapat mengontrol dan memetakan keuangan keluarga saya. Terimakasih MFA.
Masukan : sudah ada kah, software akutansi untuk bisnis kecil2an dengan omset < Rp 100 jt yang semudah MFA dan semurah MFA?
LikeLike
terima kasih banyak mas. Senang rasanya MyFamily Accounting bisa membantu para keluarga bisa mengatur keuangan dg sangat baik dan profesional.
Mengenai software akuntansi utk usaha kecil spt yg mas tanyakan sepertinya ada beberapa, tapi masalahnya sy nggak tau kualitasnya spt apa. Sy referensikan sih pakai Zahir Accounting aja, karena sudah terbukti handal.
LikeLike
Dear MyFamily Accounting & all,
Mohon pencerahan utk pertanyaan2 diibawah ini, terima kasih.
1. Managemen keungan rumah tangga yang lebih baik Apakah manajemen tunggal (penghasilan suami/istri digabung) atau double manajemen (penghasilan dipisah & masing2 punya tugas dlm keuangan RT)?
2.Apakah perlu ada budget khusus untuk sosial keluarga besar? Apabila tidak terpakai dijadikan saving. Kalo iya berapa persen dr pendapatan?
3 .Apakah harus selalu sama adil memberikan kepada keluarga besar masing2
4.Bagaimana mem-prioritaskan kebutuhan keluarga inti? smentara banyak saudara yang perlu dibantu.
5.Bagaimana memberi dengan ikhlas? Apakah harus dipenuhi seluruh kebutuhan peminta?
LikeLike
1. Semua tergantung kebutuhan dan kesepatakan, karena tidak ada aturan bakunya pak. Kalau memang
mau lebih detil dan terperenci sih bagusnya dipisah.
2. Sebaiknya memang dianggarkan pak, supaya kita bisa menyiapkan dananya setiap bulan. Dan bila tidak terpakai
bisa untuk ditabungkan atau bisa juga menambah jumlah sedekah, sumbangan keagamaan, atau bentuk lain.
Untuk saving kebanyakan minimal 10% dari gaji/penghasilan dan terus ditingkatkan persentasenya.
3. Sy pikir “sama besar” itu tidak harus dalam bentuk uang, tapi bisa juga berwujud barang. Karena keluarga yg kaya mungkin tidak terlalu butuh dg sumbangan uang bukan ? 🙂
4. Kalo pendapat kami pribadi, utamakan dulu hutang dan menabung setiap kali menerima gaji. Baru lah sisanya digunakan utk keperluan rutin.
5. Tidak harus dipenuhi seluruh org yg meminta, lihat kebutuhan mrk apakah memang butuh atau cuma malas…
LikeLike
halo panggil aja thoya. ya bagus cie jd tau tntang keuangan sbnrnya thoya jg pengen ambil konsentrasi manajemen keuangan sekarang br mau nyusun seminar kelompok.ya makasih juga da masukan .
LikeLike
terima kasih juga mbak, selamat mengerjakan semoga sukses.
LikeLike
Salam kenal ah…
Bahasannya sangat menarik tentang cr memanaj keuangan keluarga, tp aku mau tanya nih gimana caranya supaya g boros, tlg y
LikeLike
supaya nggak boros setiap kali melihat sesuatu yg ingin dibeli coba tanya dg jujur dalam hati, barang tsb adalah kebutuhan atau keinginan. Kalo sekedar keinginan itulah pangkal mulanya kita menjadi boros…
LikeLike
saya pusing ngatasi gaji bulanan saya.Baru gajian eh udah abis bayar ini,beli itu malah ujung2 ya saya utang padahal saya masih lajang.plening ya saya maw buat cashflow eh dah ludes duluan
LikeLike
hallo sy Laura…kira2 investasi sprt apa yg cocok jika sisa keuangan RT hanya 1-2 juta sebulan???bantuin dong….
LikeLike
Tergantung tujuan investasinya apa dulu bu? Kalo utk jangka panjang bagusnya masukin ke reksadana. kalo untuk keperluan jangka pendek dan mudah dicairkan lebih bagus investasi ke emas.
LikeLike
Thx,mdh2n keuangan dp trkontrol n g bsr pasak drpd tiang..
LikeLike
Pasti bisa pak, sangat kami sarankan utk menggunakan MyFamily Accounting karena di sana ada fitur utk mengendalikan pendapatan dan pengeluaran agar bisa terkendali dan tidak kebablasan…
LikeLike
sy cuma mengerti teori nya saja, praktek nya nol
LikeLike
oleh karena itu mulai sekarang siapkan diri utk mulai praktek pak. Kami yakin software MyFamily Accounting akan dapat membantu dg baik, silahkan lihat di http://www.metasoft.co.id
LikeLike
Bisa kasih exsample real dengan angka pengeluaranya ga, untuk kelas hidup di daerah. thaks a lot
LikeLike
Kurang lebih rumusnya:
1. Setiap gaji diterima langsung lah bayar cicilan utang.
2. Langsung masukkan ke tabungan utk saving minimal 10% dari gaji.
3. Sisihkan 20-30% utk investasi.
4. Habiskan utk keperluan rutin.
LikeLike
jd punya semangat untuk konsen k keuangan ni…………
LikeLike
sip betul sekali, dan jangan lupa lakukan sekarang juga jangan ditunda-tunda…
LikeLike
ok Thx akan aku coba.sistemnya
LikeLike
ok pak, selamat menggunakan.
LikeLike
wahh bagus dehh!! klo gitu saya juga pengen tahu bagmana cara utn memenej arus cash yg sya kelurkan selama sebulan, soalnya saya belum kawin tapi gaji yg sya terima per bulannya gak sampai 2 mingu udah habis & gak tau kemana pngeluarannya slama ini karna, saya uda kerja 2 thun lebih tapi sya belum punya uang tabungan sama skali, karna gaji yg sya terima sbsr U$ 166.00 sebulan & sya terimanya melalui Bank/ATM tapi uang itu yg tau ;
1. Pengeluaran
– byr utang $ 30.00
– bantu biaya kuliah adik sya $ 50.00
– biaya hidup slama sebulan Spt;
belanja pribadi $ 30.00 ,tlp $ 5.00,listrik $ 3.00,transport $ 5.00,baju & aksesoris $ 40.00
sisanya kemana sya ndak tau lagi. makanya sya minta tolong bangat utk bantu sya agar bisa mlakukan manajemen yg baik & bisa juga melakukan investasi yg baik. karna sya takut klo nanti berkeluarga mesti gimana lagi nihhh dan sya pun skrng uda punya calon tunangan n ntar lagi kami bakalan bertunangan dan menikahh. tolong yahhh bantu sya. Trim’s Atas saran & masukkannya
LikeLike
Pak Belo yth,
Memang mengatur uang itu butuh cara dan seni tersendiri, karena kita memiliki kebutuhan dan kepentingan yg berbeda satu sama lain. Mungkin kami bisa bantu sedikit saran dg kondisi bapak.
1. Setiap menerima gaji memang utamakan utk langsung membayar cicilan utang dulu.
2. Setelah bayar hutang, usakan sebisa mungkin langsung lakukan saving sebesar min 10% dari penghasilan (lebih dari itu lebih bagus). Dengan cara ini akan “memaksa” kita menabung di depan, bukan di akhir menunggu ada sisa.
3. Setelah no. 1 dan 2 dikerjakan barulah habiskan sisanya utk keperluan yang lain2.
4. Tinjau ulang kembali berbagai keperluan rutin kita, apakah benar2 butuh atau cuma ingin? Misalnya asesoris dan baju apakah memang harus tiap bulan ?
Supaya tidak pusing dalam mengontrol seluruh aktivitas pengelolaan keuangan Anda maka kami rekomendasikan bapak menggunakan software MyFamily Accounting yg telah kami kembangkan. Silahkan lihat di http://www.metasoft.co.id. Sedang ada promo BgB berhadiah langsung tanpa diundi berupa iPhone 3GS, Netbook dan Blackberry.
Demikian dari kami, semoga membantu.
LikeLike
tiap bulan aku dah coba buat cashflow, tapi tetep aj pengeluaran lbh bsr dr pd penghasilan. saya selalu bingung krn blm sampai akhir bulan pemasukan sudah habis untuk pembayaran cicilan2 dan biaya yang lain. tolong bantu aku manage keuangan klrgQu dgn pemasukan yang minim ini…….uiya aku juga butuh sharing dr ibu2 hebat yang lain, i need so many friend to share,thanx
LikeLike
Ibu Nila,
Dengan kondisi tsb memang fokuskan dulu untuk melunasi hutang, terutama hutang konsumtif.
Untuk sementara waktu memang terpaksa harus benar2 mengetatkan ikat pinggang utk hidup berhemat.
Bersamaan itu coba cari sumber2 penghasilan yg lain agar bisa membantu mempercepat melunasi hutang. Sehingga setelah utang lunas baru bisa memulihkan kembali kondisi keuangannya spt semula…
LikeLike
wow … mantep nih … ngak kepikiran bikin cashflow kayak gini.
LikeLike
terima kasih pak, selamat mempraktekkan dan menerapkannya. Akan lebih terbantu lagi dengan menggunakan software MyFamily Accounting. Silahkan lihat di http://www.metasoft.co.id, lagi ada promo BgB juga berhadiah langsung tanpa diundi iPhone 3GS, Blackberry dan Netbook.
LikeLike
ass.sy mau konsul nih….alhmdlh sy punya 2 toko komputer,2 counter hp,1 warung dan 7 pegawai.pemasukan tiap bln alhmdlh besar,hanya saja sampai saat ini sy blm punya tabungan coz sy ga bisa menyisihkan uang hasil usaha.pengeluaran wajib sy perbln adlh 14jt plus gaji karyawan.gmn ya cara ngemanage penghasilan dengan banyak pemasukan,sampai hari ini sy blm bisa beli rumah dan kendaraan yg nyaman pdhal pemasukan tiap bln cukup besar.makasih atas bantuannya
LikeLike
Kebetulan sekali ibu hari ini kami barusan mengeluarkan sebuah artikel berjudul “Rahasia Sukses Mengatur Keuangan Keluarga” yang tentu saja bisa juga diterapkan dalam bidang usaha ibu. Silahkan ibu baca di https://myfamilyaccounting.wordpress.com/2010/05/19/rahasia-sukses-mengatur-keuangan-keluarga/
Semoga bermanfaat dan membantu.
LikeLike
Pingback: MyFamily Accounting Sebar 1 Juta Software Gratis « MyFamily Accounting
Pingback: Inilah Materi Wajib Kecerdasan Finansial Yang Harus kita Kuasai « MyFamily Accounting
Pingback: Menjadikan Personal Finance Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi « MyFamily Accounting
Pingback: Salah Kaprah Tentang Manajemen Keuangan Keluarga « MyFamily Accounting
Pingback: Beratnya Menjauhi Perilaku Hidup Konsumtif « MyFamily Accounting
Pingback: Susahnya Menjauhi Perilaku Hidup Konsumtif « MyFamily Accounting
alhamdulillah, ini lah yg sy cari slama ini, mengatur keuangan rumah tangga, slama ini memang msh bisa saving namun ga jelas jmlhny brp krn blm dibuat cashflowny. tks bgt sy cb dl scara manual klo emang ribet baru mnt bantuan My Family Accounting…………………..
LikeLike
Pingback: Berbagai Alasan Ketika Memutuskan untuk Memiliki Rumah « MyFamily Accounting
salam kenal, artikel yang bagus, namun menurut saya dalam mengatur pengeluaran sedemikian rupa, sehingga kita mempunyai sisa dari penghasilan kita, maka sisa penghasilan kita dapat kita tabung dan jika tabungan kita telah cukup, maka kita dapat melakukan inventasi. Sukses untuk kamu
LikeLike
aslm. saya baru menikah 23 januari kemarin. selama single, memang tidak teratur dalam pengeluaran. setelah ikut nimbrung, saya sangat tertarik dgn software ini. masalahnya, software tidak gratis. apakah saya bisa mendapatkannya dengan gratis? please….
LikeLike
asallamualaikum……….. lam kenal, sy netty, mo minta tlg bs ga? sy dpt tugas nih buat bkn ilustrasi sebuah perusahaan berdasarkan asumsi (msh dlm perkembangan), disuruh membuat lap. rugi laba, neraca, sekaligus bgmn cara mengembangkan sebuah usaha berdsrkan lap. keuangan tersebut, mksh sblmnya.wass…
LikeLike
software canggih ternyata ga perlu mahal……..nice info
LikeLike
intinya adalah ‘tahan nafsu untuk belanja keperluan yg sebetulnya yidak perlu’ . tapi sayang nya saya TIDAK bisa ngerem RASA itu.
LikeLike
memahami hidup dengan banyak kebutuhan dan pengeluaran,itu baik2 aja, tapi liat pendapatan dan keperluan kita, yoooooooooooiuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
LikeLike
gooooood gooooooooooood goooooooooooooood
LikeLike
Met kenal. saya Budi. boleh tanya. kalo program ini sebatas kas saja atau ada hitungan neraca seperti akuntansi umumnya, pak? Kalo ingin melihat total harta yang ada untuk hitung zakat mal misalnya emas dan tanah apakah perlu dibuat neraca?.
thanks
LikeLike
saya sering jatuh bangkrut didalam berbisnis.gimana untuk ngatasi problem tersebut
LikeLike
Selama Anda selalu bangkit dari bangkrut itu tidak jadi masalah. Yang jadi masalah adalah bila Anda menyerah.
Solusinya cari masalah kenapa bisnis tsb bisa gagal. Tentu banyak faktor, dan tidak salah juga Anda meminta bantuan konsultan.
LikeLike
Pingback: Financial Income Checklist « MyFamily Accounting
iya juga ya, nanti di coba dan di pelajari artikelnya
LikeLike
jangan lupa lansung dipraktekkan juga loh 🙂
LikeLike
hmmmm……
jdi terinsfirasi untuk mempelajari ttng memenejemen nizh !
LikeLike
link nya utk software udah ga bs tuh …. utk free ware nya … apa udah dihapus ?, makasih
LikeLike
iya, link nya gak bisa. Gimana dongg?????
LikeLike
nice article.. thanks for sharing..
LikeLike
mw blajar manajemen keuangan nichh
LikeLike
Artikel yang sangat bermanfaat. untuk dapetin software Myfamily accounting gmn? krn waktu saya klik free download ktnya link nya sudah tidak berlaku.
LikeLike
mantap makasih Artikel ini sangat membantu kami
LikeLike
infonya sangat bermnanfaat.. thanx udah share
LikeLike
Pingback: Uang Pribadi dan Uang Usaha: Dicampur atau Dipisah? | MyFamily Accounting